Siapa sekarang yang tak kenal dengan aplikasi desain Adobe Illustrator buatan perusahaan Adobe Inc? Bagi Anda yang berkecimpung di dunia desain tentunya kenal baik dengan software yang satu ini dan setidaknya orang awam desain pastinya pernah mendengar nama software ini sekali. Aplikasi yang terkenal dengan aplikasi desain berbasis vektor ini memungkinkan Anda untuk membuat karya-karya yang luar biasa. Illustrator juga menjadi aplikasi pilihan untuk melakukan tracing karena cara tracing di AI ini sangat mudah.
Anda juga bisa secara langsung membuat karya berbasis vektor di aplikasi ini tanpa harus memiliki gambaran tangan terlebih dahulu. Tools shape, line, dan pen di Adobe Illustrator dapat menjadi ganti pensil dan kertas Anda. Namun, bagi Anda yang sudah terbiasa menggambar tentunya tidak akan sulit membuat sketsa gambar dalam waktu singkat.
Tracing dapat menjadi solusi bagi para desainer yang punya waktu terbatas untuk membuat karya-karya yang menarik. Asalkan yang Anda tracing adalah hasil gambar sendiri, maka Anda tidak perlu takut dan minder untuk tracing saja dan tidak menggambar langsung di Illustrator. Apalagi dengan cara tracing di AI yang sangat mudah untuk Anda pelajari.
Kelebihan Tracing di Adobe Illustrator
Sebelum lebih lanjut untuk mempelajari tutorial tracing menggunakan Adobe Illustrator, maka ada baiknya Anda mengetahui kelebihan tracing di aplikasi tersebut. Seperti yang Anda ketahui dari Adobe sendiri ada banyak sekali software desain yang bisa Anda pilih. Untuk kebutuhan olah gambar, Anda bisa memilih Illustrator dan Photoshop. Belum lagi bila Anda menilik aplikasi-aplikasi desain dari developer lainnya. Tentu saja Anda akan mendapatkan banyak sekali pilihan aplikasi desain.
Maka, berikut ini adalah beberapa kelebihan dari aplikasi Adobe Illustrator yang harus Anda ketahui. Mengetahui kelebihan dari aplikasi ini dapat membantu Anda untuk lebih yakin mempelajari secara mendalam aplikasi Adobe Illustratro. Karena Anda tidak akan serta merta langsung menguasai aplikasi desain baru terlebih untuk aplikasi profesional seperti Illustrator ini.
Menghasilkan Format Vektor
Aplikasi Adobe Illustrator merupakan aplikasi berbasis vektor yang memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri daripada aplikasi berbasis pixel. Vektor merupakan suatu grafis digital pada posisi tertentu di layar dan mampu diperbesar hingga tak terbatas. Dengan kata lain, Anda tidak akan menemukan gambar pecah bila menggunakan aplikasi berbasis vektor.
Hal ini tentu sangat penting untuk gambar desain Anda karena aplikasi ini lebih fleksibel. Anda tidak perlu bingung untuk mengubah format berulang kali agar hasil desain Anda tidak pecah. Anda pun tidak perlu bingung dengan ukuran file karena hasil dari Illustrator ini relatif kecil sehingga tidak memberatkan.
Pengerjaan yang Sederhana
Aplikasi Illustrator memiliki tampilan user interface yang friendly sehingga para pemula sekalipun tidak akan kesulitan ketika mempelajari cara tracing di AI. Adobe memiliki ciri khas peletakan tools di kiri dan berbagai jendela status atau layer di bagian kanan. Anda bisa memindahkan tools maupun jendela status ke mana pun di bagian aplikasi yang menurut Anda lebih mudah aksesnya.
Berhubung Adobe Illustrator merupakan aplikasi yang sudah banyak penggunanya, Anda pun tidak akan kesulitan untuk mencari beragam tutorial untuk mengoperasikannya. Ada juga berbagai forum desainer Adobe Illustrator yang tersebar di seluruh dunia. Anda bisa masuk ke forum tersebut dan saling sharing tips dan trik menggunakan aplikasi Illustrator.
Beginilah Cara Tracing di AI dengan Mudah
Sumber: dokumentasi pribadi
Anda tentunya sudah tidak sabar untuk mengetahui bagaimana cara tracing di AI, bukan? Maka berikut ini adalah cara untuk melakukan tracing atau ngeblat gambar menggunakan aplikasi Adobe Illustrator. Silakan mengikuti cara ini dengan baik agar Anda tidak salah langkah dan karya gambar Anda bisa jadi karya digital yang menarik.
Membuka dan Menambahkan Gambar
Sumber: dokumentasi pribadi
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka aplikasi Adobe Illustrator di PC atau laptop yang Anda miliki. Untuk versinya, di sini menggunakan Adobe Illustrator CS6 dan Anda bisa menggunakan versi Illustrator yang lain. Anda tidak perlu khawatir ada perbedaan yang mencolok karena user interface setiap versi Illustrator tidak banyak berubah.
Tunggu hingga proses loading selesai dan muncul jendela pengeditan di Illustrator. Selanjutnya Anda bisa memasukkan gambar yang ingin Anda tracing ke laman kerja Illustrator. Anda bisa membuat dulu laman kerja dengan menekan menu File dan memilih New. Di sini, Anda bisa dengan bebas mengisi ukuran lembar kerja dan memasukkan gambar dengan menu Open.
Pembuatan lembar kerja ini terkadang tidak pas dengan ukuran gambar yang ingin Anda tracing. Hal ini tentu dapat mengakibatkan gambar terpotong oleh lembar kerja dari Illustrator. Maka, Anda harus melakukan penyesuaian ukuran lembar kerja dengan masuk ke menu File dan memilih Document Setup. Perhatikan di sudut kanan atas jendela yang muncul dan klik tombol Artboard. Anda bisa menarik sudut-sudut kotak yang aktif untuk menyesuaikan dengan ukuran gambar Anda.
Membuat Layer dan Mulai Tracing
Sumber: dokumentasi pribadi
Sebenarnya, Anda bisa membuat tracing di satu layer saja tetapi hal ini akan menyulitkan Anda bila ingin memberi warna pada bagian tertentu. Anda bisa menambahkan layar di bagian Layers dengan menekan ikon kertas di samping tempat sampah. Perhatikan kotak merah di gambar di atas untuk lebih jelas mengetahui posisi ikon penambahan layer.
Apabila tidak muncul menu Layers di aplikasi Illustrator Anda, bisa Anda tambahkan dengan masuk ke menu dropdown Windows dan memilih Layers. Selanjutnya Anda bisa memulai melakukan tracing dengan menggunakan tools bernama Pen tool. Tools ini terletak di samping kiri dan berada di nomor tiga di bawah panah berwarna hitam.
Untuk melakukan tracing, Anda bisa mengeklik untuk menaruh satu titik awal dan klik kedua untuk membuat garis. Anda bisa membuat garis lengkung dengan menekan dan menggeser mouse Anda. Apabila hasil garis membentuk bangun dan bukan hanya garis, maka Anda perlu menonaktifkan fitur Color. Klik tools panah hitam dan seleksi garis yang sudah Anda buat.
Perhatikan kotak warna yang ada di bagian toolbar kiri dan nonaktifkan warna dengan menekan kotak warna penuh kemudian menekan kotak warna putih dengan coretan merah di bawahnya.
Menyimpan dan Mengekspor Vektor
Sumber: dokumentasi pribadi
Apabila proses tracing sudah selesai, Anda bisa menyimpannya dengan masuk ke menu File lalu pilih save untuk menyimpan dengan format .ai. Namun, bila Anda sudah selesai dan ingin menyimpannya dengan format yang bisa diakses dengan mudah Anda bisa memilih Export. Penting untuk Anda ketahui bahwa file hasil export tidak bisa Anda edit lagi di Illustrator.
Demikianlah tutorial mengenai cara tracing di AI yang bisa Anda pelajari. Banyak-banyaklah berlatih agar tangan Anda luwes untuk membuat garis-garis tracing di gambar. Simpan semua hasil tracing Anda untuk mengetahui perkembangan keahlian Anda dari waktu ke waktu.
Posting Komentar untuk "Cara Tracing di AI"