Pernah dengar kata research plan atau rencana penelitian? Anda yang berkeinginan untuk melanjutkan studi ke jenjang Magister atau Doctoral pasti sudah kenal atau minimal pernah dengar istilah rencana penelitian ini. Ini adalah salah satu dokumen yang harus Anda lengkapi untuk mengajukan beasiswa S2 dan S3 di luar maupun di dalam negeri. Anda mungkin saja sudah melihat contoh research plan di internet untuk mengetahui seperti apa sih research plan itu.
Bagaimanapun juga semua persyaratan dari beasiswa S2 maupun S3 harus Anda penuhi dengan baik. Dengan begitu, Anda bisa bersaing melawan pelamar beasiswa lainnya dan menjadi kandidat yang terpilih untuk mendapatkan pendanaan untuk melanjutkan pendidikan. Beasiswa merupakan kesempatan yang sempurna untuk melanjutkan jenjang pendidikan bagi Anda yang terhalang oleh biaya. Maka dari itu, Anda harus benar-benar membuat research plan yang bagus agar pengajuan beasiswa Anda makin tinggi kesempatan diterimanya.
Apa Sih Research Plan Itu?
Secara bahasa Anda bisa langsung mengartikan istilah research plan ke Bahasa Indonesia yang berarti rencana penelitian. Nah, rencana penelitian ini merupakan sebuah dokumen yang berisi ringkasan dari seluruh proyek penelitian yang akan Anda lakukan ketika menempuh S2 atau S3.
Di sini, Anda juga harus menyertakan hasil penelitian seperti apa yang Anda harapkan pada rencana penelitian tersebut. Dokumen ini bisa jadi sebuah penilaian mengenai apa yang ingin Anda buat dan Anda lakukan ketika mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan lanjut.
Ada banyak sekali contoh research plan yang dapat Anda jadikan acuan atau referensi pembuatan rencana penelitian Anda. Tentunya, Anda harus menyesuaikan jurusan dan bidang yang peneliti ambil di penelitiannya. Karena setiap jurusan dan bidang akan menghasilkan rencana penelitian yang berbeda. Jangan sampai salah membuat rencana penelitian ini karena hal itu bisa membuat penilai berasumsi bahwa Anda kurang memahami korelasi antara pendidikan yang akan Anda lakukan dengan penelitian di masa depan.
Fungsi dan Kegunaan dari Research Plan
Pernahkah Anda bertanya-tanya alasan mengapa Anda harus membuat rencana penelitian? Padahal dulu ketika menempuh S1 Anda tidak perlu membuat rencana penelitian secara utuh dan hanya perlu menyodorkan judul saja. Sebenarnya, bila Anda pikirkan jauh ke belakang research plan ini sama dengan proses pengajuan judul yang sudah pernah Anda lakukan.
Pada saat S1 memang terdengar begitu mudah karena hanya perlu mengajukan judul kepada dosen pembimbing. Namun, Anda tahu sendiri bahwa prosesnya tidak semudah pengajuan judul penelitian saja, bukan? Anda harus menyampaikan maksud penelitian dan tujuan penelitian dari judul yang sudah Anda pilih kepada dosen pembimbing. Bila dulu Anda sampaikan secara lisan, maka sekarang Anda perlu menyampaikan rancangan penelitian tersebut melalui tulisan.
Dari contoh research plan yang beredar di internet, Anda bisa mengetahui secara garis besar isi penelitian peneliti yang bersangkutan, bukan? Nah, inilah fungsi utama dari research p;an yang akan Anda ajukan pada proses mendapatkan beasiswa. Research plan yang menarik, sesuai dengan jurusan studi, dan memiliki output yang bermanfaat pasti akan mendapatkan nilai bagus. Peneliti yang memiliki dokumen rancangan penelitian cenderung punya rencana penelitian yang matang karena semua persiapan tertata dengan baik.
Rencana penelitian juga membantu peneliti untuk terus berada pada jalur penelitian yang tepat dan tidak melebar ke mana-mana. Dengan demikian, tujuan penelitian dapat dengan mudah tercapai dan penelitian pun benar-benar menggambarkan kondisi yang sebenar-benarnya.
Tips Mempelajari Contoh Research Plan
Bagi Anda yang membutuhkan dokumen rencana penelitian tentunya akan langsung mencari contoh research plan dan berusaha membuat dokumen yang sama, bukan? Namun, tentu saja setiap orang memiliki gaya kepenulisan yang berbeda-beda dan kebutuhan akan rencana penelitiannya pun akan bermacam-macam. Hal ini tidak memungkinkan Anda untuk sekadar mengikuti template rencana penelitian yang ada. Kemungkinan terburuknya, Anda tidak bisa menunjukkan pesona dan daya tarik dari penelitian yang akan Anda lakukan tersebut.
Kedua hal ini tentunya harus Anda hindari karena dapat menurunkan kemungkinan terpilihnya Anda sebagai penerima program beasiswa pendidikan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda pelajari untuk membuat rencana penelitian yang bagus.
Cari Contoh Rencana Penelitian di Sumber yang Terpercaya
Tips pertama yang harus Anda lakukan untuk menciptakan karya tulis rencana penelitian yang bagus adalah mencari contoh research plan dari sumber yang terpercaya. Jangan asal mengambil contoh yang tersebar di internet karena ada kemungkinan itu bukan buatan yang orang di bidang tersebut. Pastikan Anda mendapatkannya dari repositori universitas atau tempat lain yang Anda yakini memiliki kualitas tulisan atau postingan yang bagus.
Ingat pula untuk memperhatikan tanggal upload dari contoh rencana penelitian yang akan Anda download. Ada baiknya untuk mendownload contoh rencana penelitian yang paling terkini agar format maupun tulisan di dalamnya masih relevan dengan kondisi saat ini. Hal ini juga membantu untuk menghindarkan Anda dari ketentuan-ketentuan yang tidak berlaku.
Memperhatikan Jurusan dan Bidang Penelitian
Anda tidak harus mencari contoh rencana penelitian yang benar-benar sama persis dengan bidang maupun jurusan pendidikan yang akan Anda tempuh. Bila Anda ingin membandingkan format atau mempelajari isi tulisan dari masing-masing sub judulnya, Anda bisa mendownload contoh research plan dari jurusan yang serumpun dengan Anda. Kurang lebih pembahasan sub rencana penelitiannya akan sama dengan Anda.
Namun, bila Anda ingin mempelajari seperti apa rencana penelitian yang pernah ada, Anda harus mencari yang sesuai dengan bidang dan jurusan. Dari sini Anda mungkin saja mendapatkan referensi atau ide untuk rencana penelitian Anda sendiri.
Mempelajari Setiap Sub Judul
Setelah mendapatkan beberapa contoh rencana penelitian, Anda bisa membedakan mana yang Anda butuhkan formatnya dan isinya. Langkah pertamanya adalah mempelajari setiap sub judul dari format rencana penelitian. Anda harus tahu dulu apa yang harus Anda tulis pada suatu rencana penelitian. Dengan begitu Anda bisa mempersiapkan apa-apa saja yang Anda butuhkan untuk menulis rencana penelitian tersebut.
Secara garis besar, tuliskan apa yang ingin Anda paparkan di setiap sub judulnya agar Anda pun tidak lupa. Sebisa mungkin paparkan dengan bahasa yang jelas dan padat agar tidak bertele-tele. Sampaikan poin-poin penting dan menarik dari penelitian yang akan Anda lakukan beserta alasannya. Anda harus mampu menyampaikan urgensi dari penelitian Anda dengan tawaran solusi Anda yang cerdas dan menarik tentunya.
Demikianlah penjelasan mengenai rencana penelitian lengkap dengan tips untuk mempelajari contoh research plan di internet. Sekarang tentunya Anda sudah punya cukup banyak informasi yang bisa Anda gunakan untuk membuat research plan yang bagus. Anda juga bisa meminta dosen atau orang yang menurut Anda pandai di bidang tersebut untuk melakukan review terhadap research plan tersebut. Pendapat-pendapat tersebut dapat
Posting Komentar untuk "Contoh Research Plan"