Perbedaan Codeigniter 3 dan 4 - Kok Jadi Kepo - Sekilas Informasi Teknologi dan Bisnis

Perbedaan Codeigniter 3 dan 4

Framework merupakan sebuah kerangka atau struktur dari sebuah kode dasar pemrograman untuk memudahkan dalam mengembangkan sistem web atau aplikasi. Nah, salah satu dari jenis framework tersebut adalah Codeigniter. Codeigniter saat ini versi terbarunya adalah Codeigniter 4. Sebagai pengembang aplikasi dan web, tentunya Anda akan penasaran dengan perbedaan Codeigniter 3 dan 4, bukan?

Framework ini juga berkembang mengikuti perkembangan zaman sehingga jangan heran bila ada beberapa versi dari masing-masing frameworknya. Ada banyak sekali framework yang tersedia saat ini untuk masing-masing bahasa pemrograman. Ya, setiap bahasa pemrograman memiliki frameworknya masing-masing karena framework ini berisi kode dasar dari bahasa pemrograman tersebut. Jadi, tidak mungkin bahasa pemrograman C++ akan sama frameworknya dengan bahasa pemrograman HTML.

Apa Sih Framework Codeigniter Itu?

Sebelum menggunakan framework Codeigniter, Anda tentu harus tahu dulu apa itu framework Codeigniter. Selanjutya, Anda bisa memahami perbedaan Codeigniter 3 dan 4 untuk memilih versi Codeingniter mana yang harus Anda pilih. Codeigniter merupakan framework dari bahas pemrograman PHP dan bersifat open source. 

Anda bisa menggunakan framework Codeigniter untuk membangun aplikasi dan website yang berbasis PHP. Tentu saja selain proses coding yang lebih cepat Anda bisa mengakses banyak fitur-fitur menarik bila menggunakan framework Codeigniter ini. Salah satu fitur yang paling menarik dari Codeigniter ini adalah arsitektur MVC atau Model-View- Controller.

Fitur ini dapat membantu para pengembang aplikasi dan website untuk lebih fokus dalam kegiatan pengembangan mereka. Hal ini karena MVC dapat menunjukkan mana bagian yang harus pengembang kerjakan lebih dulu. 

Berikut ini adalah beberapa penjelasan singkat mengenai kelebihan dari Codeigtniter. Dari ulasan singkat ini Anda bisa menilai manfaat dan kemudahan yang Codeigniter tawarkan untuk para pengembang aplikasi dan website.

Memiliki Build in Library

Arti dari build-in-library dari framework Codeigniter adalah framework ini menyediakan berbagai solusi mengenai coding yang bisa Anda temukan dengan mudah. Ada buku, tutorial, dan petunjuk penggunaan yang bisa dengan mudah Anda cari di internet. Karena memang pengguna dari framework Codeigniter ini banyak sekali sehingga banyak pula yang berbagi tutorial, tips, dan trik yang menarik.

Dari pihak developer Codeigniter sendiri Anda bisa mendapatkan informasi mengenai setiap petunjuk penggunaannya. Anda bisa langsung mengaksesnya melalui situs codeigniter.com/userguide3/.

Apa Saja Perbedaan Codeigniter 3 dan 4?

Nah, sekarang mari mengetahui apa saja perbedaan Codeigniter 3 dan 4. Umumnya, versi keempat dari Codeigniter ini merupakan perbaikan dari versi ketiganya. Tentu saja dari sini Anda bisa menilai bahwa versi keempat lebih baik daripada versi ketiganya. Secara perkembangan framework bisa Anda bilang demikian tetapi belum tentu dari segi fungsi dan manfaatnya juga demikian. 

Karena bagaimanapun setiap framework harus sesuai dengan penggunaannya dan kebutuhan sang pengembang. Apabila semua kebutuhan Anda bisa terpenuhi dengan baik di Codeigniter 3, maka Anda tidak perlu repot-repot untuk upgrade ke Codeigniter 4. Apalagi bila dari segi fitur atau bagian yang mendapatkan perbaikan tidak menyentuh bagian yang Anda butuhkan.

Berikut ini merupakan ulasan singkat mengenai poin perbedaan Codeigniter 3 dan 4 yang bisa Anda ketahui. Simaklah dengan baik agar Anda bisa memilih untuk menggunakan versi Codeigniter 3 ataukah Codeigniter 4.

Kebutuhan Akan Versi PHP

Anda tentu sudah tahu bahwa makin kemari, maka bahasa pemrograman pun akan berubah menjadi lebih baik lagi. Sampai saat ini saja versi terbaru dari bahasa pemrograman PHP adalah versi 8.2 yang tanggal perilisannya adalah 24 November 2022 lalu. Mengikuti perkembangan dari PHP itu sendiri tentunya tidak akan aneh bila framework Codeigniter juga ikut berkembang. 

Setiap versi Codeigniter akan mendukung versi tertentu dari bahasa pemrograman PHP. Karena mungkin saja perubahan di versi terbaru PHP tidak kompatibel dengan versi tertentu dari framework Codeigniter itu sendiri. Codeigniter 3 membutuhkan dukungan dari bahasa pemrograman PHP setidaknya versi 5.6. Ini merupakan versi terendah dari PHP untuk menggunakan framework Codeigniter 3. Di bawah versi PHP itu, Anda tidak akan bisa menggunakan framework Codeigniter 3 karena sudah tidak kompatibel. 

Sedangkan untuk Codeigniter 4, Anda harus menggunakan PHP minimal di versi 7.2. Berhubung versi terbarunya sekarang adalah 8.2, maka Anda masih bisa menggunakan Codeigniter 4. Perbedaan Codeigniter 3 dan 4 dalam hal dukungan ini sangat penting untuk Anda perhatikan karena bila salah memilih framework tidak bisa berfungsi.

Direktori Folder

Perbedaan berikutnya terletak pada direktori folder Codeigniter. Setiap direktori folder ini akan menyimpan data yang berbeda-beda untuk kebutuhan yang berbeda-beda pula. Perbedaan folder ini dapat membantu pengguna untuk meletakkan masing-masing file coding yang punya fungsi berbeda menurut foldernya. 

Misalnya saja Anda membutuhkan bantuan lain selain Codeigniter untuk kebutuhan coding suatu aplikasi atau website. Anda harus meletakkan file ini di folder helper, bagian dari folder application dan bukan yang lain. Perbedaan ini juga untuk memudahkan sistem membaca file coding dengan tepat. 

Perbedaan Codeigniter 3 dan 4 dalam direktori folder ini sangat mencolok. Karena di versi ketiganya Codeigniter hanya punya 2 folder, yaitu folder application dan folder system. Sedangkan untuk versi Codeigniter 4 Anda akan menemukan 5 buah direktori folder yang berbeda. Ada folder app, folder vendor, folder public, folder writable, dan folder test.

Penggunaan Namespace

Apakah Anda sudah mengenal istilah namespace pada bahasa pemrograman PHP ini? Bila sudah, maka itu artinya Anda sudah menggunakan PHP versi 7 ke atas. Namun bila belum tentu saja itu karena Anda menggunakan versi PHP di bawah 7. Fungsi namespace ini merupakan sebuah direktori di dalam bahasa pemrograman PHP, tetapi di direktori ini Anda bisa memasukkan apa pun seperti class, object, dan function.

Sama dengan versi PHP-nya, Codeigniter versi 3 tidak menggunakan namespace karena mendukung PHP di bawah 7. Sedangkan untuk Codeigniter 4 Anda sudah menggunakan namespace karena mendukung PHP di versi minimal 7.

Performa Framework

Apabila membicarakan mengenai performa, tentu saja yang memiliki performa lebih baik adalah Codeigniter 4 karena memiliki dukungan dari PSR4. Jadi, halaman situs atau aplikasi tidak akan mengalami auto load sehingga berat di akses dan performa kurang maksimal. 

Framework Codeigniter 4 cocok sekali bagi pengembang aplikasi dan web yang ingin memaksimalkan performa coding. Dengan begini, baik aplikasi maupun web yang Anda buat memiliki akses yang lebih cepat dan lebih powerfull. 

Nah, itu dia penjelasan mengenai framework Codeigniter dan perbedaan Codeigniter 3 dan 4. Sekarang Anda bisa mempertimbangkan mana bersi Codeigniter yang terbaik untuk kebutuhan Anda. Sesuaikan pula dengan dukungan sistem yang Anda miliki agar framework Codeigniter bisa bekerja secara maksimal. Kunjungi situs utama Codeigniter untuk mengetahui lebih lanjut mengenai versi framework terbarunya.


Posting Komentar untuk "Perbedaan Codeigniter 3 dan 4"