Program Penjumlahan C++ - Kok Jadi Kepo - Sekilas Informasi Teknologi dan Bisnis

Program Penjumlahan C++

C++ merupakan bahasa pemrograman buatan Bjarne Stroustrup yang merupakan versi pengembangan atau evaluasi dari bahasa pemrograman pendahulunya, yaitu C. Bahasa pemrograman ini sudah mendunia dan banyak penggunanya dari berbagai belahan dunia. Bahasa C++ ini termasuk ke golongan bahasa pemrograman yang cukup sulit untuk para pemula bahasa pemrograman. Proses belajar Anda pasti akan melalui proses praktik membuat program penjumlahan C++ dan operasi-operasi lainnya.

Pemahaman mengenai sintaks dan logika dasar sangat penting untuk membantu Anda memahami sintaks dan logika pemrograman selanjutnya. Jadi, Anda tidak bisa meremehkan barang sekecil dan sesederhana apa pun fungsi dalam bahasa pemrograman C++. Untuk membuat program sederhana ini, Anda butuh bantuan dari aplikasi text editor yang bisa Anda download di internet. Beberapa text editor yang banyak jadi pilihan para devepoler untuk menuliskan baris kode C++ adalah Sublime Text, Atom, dan Visual Code Studio.

Bagaimanakah Cara Membuat Program Penjumlahan C++?

Bagi Anda yang masih awam dengan kode C++ tentu akan bingung harus mulai proses kode dari mana. Untuk mulai membuat sebuah program sederhana setidaknya Anda haruslah paham dulu mengenai dasar-dasar sintaks atau fungsi C++. Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu kebingungan ketika mempelajari dan mengikuti tutorial pembuatan program penjumlahan C++ ini.

Berikut ini adalah pembahasan mengenai baris kode yang akan Anda tuliskan beserta contoh sederhana program penjumlahan menggunakan bahasa pemrograman C++. Silakan Anda ikuti dan pelajari dengan baik agar bisa mengikuti logika bahasa pemrograman C++.

Inilah Cara Membuat Program Penjumlahan Statis C++ Sederhana Beserta Penjelasan Masing-Masing Fungsinya

Tutorial penjumlahan yang bisa Anda pelajari adalah cara untuk membuat program penjumlahan statis. Artinya, di program ini Anda sudah mengisikan angka operasi secara lengkap saat menuliskan baris kode. Pada proses Run, Anda hanya akan melihat hasil operasi penjumlahan dari baris kode yang sudah Anda buat tersebut. Tidak ada interaksi yang bisa Anda lakukan pada program penjumlahan C++ statis. 

Jadi, bila Anda ingin mengubah nilai hasil penjumlahan yang harus Anda ubah adalah baris kode C++. Setelah itu, Anda bisa menjalankan kembali atau memproses Run untuk mendapatkan hasil dari perubahan yang Anda lakukan. Berikut ini adalah contoh baris kode untuk membuat program penjumlahan statis di C++.

Bagian atas gambar tersebut merupakan baris kode program penjumlahan C++ sedangkan bagian bawahnya adalah hasil Run. Apabila Anda periksa sekilas dari baris kode di atas dan membandingkan hasilnya tentu Anda akan langsung setuju bahwa operasi tersebut benar. Namun, bagaimana proses dari operasi itu dan mengapa baris kode C++ harus tertulis demikian? 

Tentunya Anda harus tahu secara mendetail agar mengerti makna setiap baris kode di atas dengan baik. Dengan demikian, Anda bisa memahami logika penulisan kode bahasa pemrograman C++ dan fungsi dari tiap masing-masing deklarasinya. Nah, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai beberapa fungsi dan variabel yang ada di baris kode program penjumlahan bahasa C++ di atas. 

Fungsi #include<iostream>

Di bagian paling atas baris kode pada gambar Anda bisa melihat fungsi dari #include<iostream> sebagai pembuka kode program. Anda tentunya penasaran dengan maksud dari keberadaan deklarasi fungsi tersebut, bukan? Sebenarnya #include dan <iostream> merupakan fungsi terpisah yang punya kegunaan masing-masing. 

Untuk fungsi #include sendiri kegunaannya untuk memungkinkan seorang developer mengakses fitur tambahan di bahasa pemrograman C++. Hampir semua baris kode bahas C++ membutuhkan fungsi #include ini untuk mengawali programnya. 

Sedangkan untuk <iostream> adalah library atau pustaka dari bahasa C++ yang memuat berbagai fungsi output dan input pada program. Tanpa library ini Anda tidak bisa mendapatkan hasil operasi penjumlahan ketika menjalankan tombol Run. 

Fungsi Using Namespace Std

Di baris kedua program penjumlahan C++ statis Anda bisa melihat deklarasi kode yang berbunyi using namespace std dengan akhiran tanda (;). Ini merupakan baris kode yang berfungsi untuk memberitahu compiler bahwa Anda menggunakan semua fungsi atau class atau file yang ada dalam library namespace std. 

Keberadaan namespace std juga memudahkan developer untuk menggunakan perintah cin dan cout pada baris kodenya. Library ini juga memangkas deklarasi kode std untuk setiap perintah cin dan cout sehingga cukup efektif untuk menuliskan baris kode. 

Fungsi Int Main()

Selanjutnya ada fungsi int main() yang berguna untuk untuk menunjukkan hasil akhir dari baris kode. Lebih jelasnya, kode int mewakili integer yang akan dikembalikan dari fungsi kode main(). Baris kode ini terdiri dari dua kode yang memiliki fungsi saling melengkapi. 

Di bawah deklarasi fungsi int main(), Anda bisa melihat bahwa ada fungsi int yang lainnya. Namun, setelahnya ada tiga buah huruf dengan pemisah tanda koma. Int yang kedua ini merupakan kependekan dari integer yang untuk mendeklarasikan variabel x, y, dan z merupakan integer. Jadi, isi dari ketiga variabel tersebut haruslah data yang termasuk ke dalam golongan tipe data integer.

Pada baris kode program penjumlahan C++ selanjutnya adalah pendeklarasian nilai dari variabel x dan y. Di sini, Anda bisa dengan bebas memasukkan angka berapa pun yang termasuk ke tipe data integer. Untuk variabel z sendiri tentunya harus kosong karena akan mewadahi hasil dari operasi penjumlahan x dan y. Selanjutnya, Anda bisa menuliskan operasi penjumlahan yang tak ubahnya seperti aljabar di bawah deklarasi nilai variabel.

Fungsi Cout

Kegunaan fungsi yang satu ini sangatlah jelas, yaitu untuk menampilkan sesuatu atau hasil operasi ke layar. Anda bisa mempelajari format penulisan fungsi cout ini melalui gambar baris kode di atas. Huruf z di bagian akhir fungsi menunjukkan bawah Anda memerintahkan compiler untuk menampilkan nilai dari variabel z.

Sedangkan untuk tulisan di belakangnya akan langsung muncul dan bisa Anda edit sesuka hati. Spasi yang Anda tulis di bagian ini pun akan terhitung atau muncul di bagian Run. Bila Anda tidak menambahkan spasi setelah kata ‘adalah’, maka hasil operasi penjumlahan akan menempel pada kata ‘adalah’.

Fungsi Return 0

Fungsi terakhir dari baris kode pada gambar adalah return 0. Pada beberapa bahasa pemrograman fungsi ini merupakan fungsi wajib di setiap akhir baris pemrograman. Return 0 ini kegunaannya untuk mengembalikan nilai 0 ke sistem operasi dari baris kode program yang sudah Anda tuliskan. Nilai 0 pada fungsi ini merupakan pertanda bahwa baris kode berjalan dengan sukses. 

Demikianlah tutorial program penjumlahan C++ yang dapat Anda ikuti. Agar lebih memahami sintaks dan logika C++, Anda bisa mencoba untuk mengubah dan menjalankan program untuk melihat perubahannya. Dengan begitu, Anda tidak hanya sekadar meniru baris sintaks kode yang sudah jadi tetapi juga berusaha mengkreasikan kodenya sendiri. Hal ini dapat membantu Anda untuk lebih mudah mempelajari bahasa pemrograman C++.


Posting Komentar untuk "Program Penjumlahan C++"