6 Cara Menjadi Content Creator Sukses bagi Pemula - Kok Jadi Kepo - Sekilas Informasi Teknologi dan Bisnis

6 Cara Menjadi Content Creator Sukses bagi Pemula



Content creator adalah salah satu profesi kekinian yang sekarang ini banyak digandrungi anak muda. Meski profesi ini sudah sangat familiar, nyatanya masih banyak orang yang belum tahu cara menjadi content creator di berbagai platform media sosial.

Padahal, profesi ini memiliki peluang yang sangat luas, karena tidak terbatas pada usia atau jenis kelamin tertentu. Menariknya, menurut data dari Katadata.co.id, estimasi nilai pasar industri content creator di Indonesia saat ini mencapai Rp7 triliun, lho.

Lantas, sebenarnya bagaimana cara menjadi content creator pemula? Baik itu untuk platform Instagram, TikTok, YouTube, maupun media sosial lainnya. Nah, untukmu yang ingin tahu cara menjadi content creator TikTok, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini, ya!

6 Cara Menjadi Content Creator bagi Pemula

Content creator sebenarnya adalah julukan bagi orang-orang yang membuat konten di media sosial dengan tujuan untuk membangun personal branding. Namun, sekarang ini makna dari istilah tersebut telah bergeser, sejak content creator menjadi profesi dalam dunia pekerjaan. 

Di mana konten-konten yang mereka buat biasanya berkaitan dengan marketing strategy sebuah brand. Jadi, tidak hanya sekedar membangun personal branding, tapi juga terselip aspek marketing di dalamnya.

Bagi kamu yang tertarik ingin menjadi content creator di platform online, berikut ini adalah panduan cara menjadi content creator yang bisa kamu coba:

1. Mengenal Target Audiens

Cara menjadi content creator pemula yang pertama sudah pasti adalah melakukan analisis target audiens. Artinya, kamu harus tahu dulu untuk siapa konten tersebut ditujukan. Dengan begitu, maka kamu bisa membuat konten yang relevan dan bermanfaat bagi audiens.

Adapun beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan dalam proses mengenal target audiens, antara lain:

  • Berapa umur dan jenis kelamin target audiens yang dituju?

  • Dimana mereka tinggal, bekerja, dan bersosialisasi sehari-hari?

  • Apa yang biasa mereka lakukan saat waktu luang?

  • Platform digital apa saja yang sering mereka pakai?

Nantinya, hasil jawaban dari pertanyaan tersebut dapat membantumu dalam mengenali siapa target audiens untuk konten-konten digital yang akan kamu buat dalam sebuah platform.

2. Memilih Platform yang Tepat

Langkah selanjutnya untuk bisa menjadi seorang content creator handal adalah memilih platform media sosial yang tepat sesuai dengan hasil analisis target audiens sebelumnya. Hal ini menjadi penting, karena platform merupakan wadah di mana kamu akan memposting semua konten-konten digital milikmu.

Beberapa platform media sosial yang sekarang ini banyak digunakan, antara lain TikTok, Instagram, LinkedIn, dan juga YouTube. Setiap platform digital ini juga memiliki karakteristik yang berbeda dan tentu saja akan berpengaruh terhadap jenis konten yang kamu buat.

Di bawah ini adalah beberapa data mengenai platform media sosial marketing dengan jumlah pengguna dan nichenya masing-masing, dikutip dari laman cakeresume.com:

  • LinkedIn: Memiliki 738 juta pengguna dan cocok untuk networking.

  • YouTube: Memiliki lebih dari 2 miliar pengguna dan cocok untuk video marketing.

  • Instagram: Memiliki lebih dari 1 miliar pengguna dan cocok untuk networking.

  • Twitter: Memiliki 330 juta pengguna dan cocok untuk bisnis dengan konten yang rutin.

  • TikTok: Memiliki 689 juta pengguna dan cocok untuk video marketing dengan durasi singkat.

  • Facebook: Memiliki 2,7 miliar pengguna dan cocok untuk promosi bisnis.

3. Membuat Konten yang Unik

Selanjutnya, kamu juga perlu membuat konten-konten digital yang sifatnya unik. Biasanya, di media sosial terdapat berbagai jenis konten yang bisa dibuat. Misalnya, seperti kecantikan, entertainment, edukasi, gaming, otomotif, dan lain sebagainya.

Jadi, kamu harus memastikan sekiranya jenis konten seperti apa yang ingin kamu buat. Dengan begitu, maka nantinya konten tersebut bisa menghasilkan karya yang maksimal dan tentu saja sesuai dengan passion kamu.

Hal ini juga berlaku pada cara menjadi content creator TikTok, ya. Contohnya, kamu memiliki passion di bidang edukasi, khususnya review buku bacaan. Maka, kamu bisa membuat konten rekomendasi buku tentang tema tertentu, review buku yang sedang viral, dan lain sebagainya.

Perlu kamu ingat juga, bahwa konten tersebut harus sesuai dengan gaya dan pembawaanmu, ya. Dengan begitu, maka audiens bisa melihat keunikan dari dirimu yang tak dimiliki oleh creator lainnya.

4. Tetap Konsisten dan Selalu Aktif di Media Sosial

Dalam dunia digital dan content creation, konsistensi menjadi kunci awal yang harus kamu miliki, agar bisa mengumpulkan audiens sebanyak mungkin. Meski begitu, bukan berarti kamu harus menghabiskan setiap menit untuk tetap online dan berinteraksi dengan mereka.

Namun, maksud konsisten di sini adalah kamu harus memiliki jadwal posting konten yang konsisten di platform yang sudah kamu pilih. Jadi, setidaknya beberapa kali dalam seminggu, kamu harus memposting konten baru di platform tersebut.

Cara menjadi content creator pemula yang satu ini akan membuat audiens jadi terbiasa dengan jadwal posting konten di akunmu. Dengan begitu, maka audiens selalu mengharapkan adanya konten-konten baru di hari tertentu. Hal inilah yang kemudian dapat meningkatkan followers baru di akun tersebut.

Tak hanya itu saja, melakukan kolaborasi dengan content creator lainnya juga menjadi hal yang tak kalah penting, lho. Selain dapat meningkatkan wawasan dan juga ide konten baru, kolaborasi ini juga dapat meningkatkan engagement akun media sosial milikmu.

Jadi, kamu dan creator lain dapat merasakan win-win solution dari adanya kolaborasi tersebut.

5. Selalu Mengikuti Tren yang Sedang Viral

Meskipun kamu memiliki fokus niche konten sendiri, namun bukan berarti kamu tutup mata dengan tren yang sedang viral pada saat ini. Sebagai content creator di industri digital, sangat penting untukmu untuk selalu up-to-date dengan perkembangan dan tren terkini.

Baru dengan begitu, kamu dapat memiliki pengetahuan yang luas terkait dengan hal-hal apa saja yang ada di industri tersebut. 

Contohnya, kamu adalah seorang content creator di bidang kecantikan, maka pastikan untuk selalu mengikuti tren yang sedang viral saat itu. Misalnya, tren make up douyin ala cewek China atau produk makeup dan skincare yang sedang viral.

Dari konten-konten tren viral tersebut, maka akan lebih mudah bagi audiens untuk mengenalmu. Hal ini juga dapat berdampak pada engagement akun media sosial milikmu.

6. Menggunakan Teknik SEO

Cara menjadi content creator pemula yang terakhir adalah menggunakan teknik SEO pada setiap konten yang dibuat. Sebagai creator, kamu juga haus membuat konten video yang sesuai dengan manajemen SEO.

Dengan begitu, nantinya konten video tersebut bisa lebih mudah ditemukan banyak orang. Cara yang satu ini juga dapat menjadi batu loncatan, agar konten milikmu bisa semakin terkenal.

Kamu bisa mempelajari teknik SEO secara gratis melalui channel edukasi yang ada di YouTube. Contohnya seperti channel YouTube milik Rianto Astono, ZONA TUTORIAL, dan Den JC.

Sudah Siap Menjadi Content Creator Sukses?

Itu dia berbagai cara menjadi content creator yang bisa kamu ikuti. Tak perlu takut untuk memulai, karena pada dasarnya setiap creator selalu mengawali kariernya dari langkah kecil terlebih dahulu, sebelum akhirnya viral dan mulai dikenal banyak orang. Jadi, pastikan kamu mengikuti cara-cara di atas, ya.


Posting Komentar untuk "6 Cara Menjadi Content Creator Sukses bagi Pemula"