Apa itu PHP Native? Pengertian dan Perbedaannya dengan Framework - Kok Jadi Kepo - Sekilas Informasi Teknologi dan Bisnis

Apa itu PHP Native? Pengertian dan Perbedaannya dengan Framework

 

Seiring berkembangnya teknologi, pembuatan website semakin canggih karena banyaknya pilihan metode yang bisa dimanfaatkan. Metode paling populer, yaitu native dan framework dengan berbagai bahasa pemrograman, seperti PHP. PHP native adalah aplikasi yang cocok untuk pemula. Ingin mengenalnya lebih dalam? Yuk, simak!

Apa Itu PHP Native

Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman yang mampu membuat website menjadi halaman dinamis karena memiliki sifat script server side. Sedangkan PHP native merupakan aplikasi pemrograman web yang menggabungkan beberapa bahasa pemrograman seperti Javascript, Bootstrap, CSS, dan sebagainya. 

Native sendiri memiliki arti “asli”, sehingga programmer tidak perlu menambahkan konfigurasi atau setting dalam pembuatan aplikasi. Dengan kata lain, PHP native adalah program yang bertujuan untuk membangun atau mengembangkan web dengan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor mulai dari persiapan kerangka kerja.

Kelebihan dan Kekurangan PHP Native

Setelah mengetahui pengertiannya, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari  Native Hypertext Preprocessor yang akan penting untuk kamu ketahui:

1. Kelebihan PHP Native 

Berikut beberapa kelebihan yang akan kamu dapatkan jika memilih Native Hypertext Preprocessor

  • Hasil aplikasi bisa lebih baik, karena proses pembuatannya berdasarkan dari pemikiran programmer dari awal hingga akhir. Hal tersebut akan mempermudah saat pengembangan, karena programmer sudah menguasai prosesnya. 
  • Menjadi satu program utuh karena bisa kamu bentuk ke dalam format Object Oriented Programming (OOP). Hal itu juga membuat pemrograman native menjadi lebih mudah kamu pelajari dengan bahasa atau sintaks yang sederhana. Implementasinya juga tidak sulit.
  • Programmer juga bisa menerapkannya dalam skala mudah hingga sulit. Umumnya, ini akan tergantung persentase tingkat kesulitannya. 
  • Kustomisasi lebih mudah, sehingga programmer mudah untuk melakukan modifikasi terhadap kode aplikasi sesuai kebutuhan pengguna. 
  • Bersifat gratis, sehingga dapat mengurangi biaya pengembangan aplikasi. 

2. Kekurangan PHP Native 

Selain kelebihan, berikut adalah beberapa kekurangan PHP native yang akan kamu temui jika menggunakannya: 

  • Dokumentasi kurang jelas, karena prosesnya murni dari pemikiran programmer yang belum tentu sejalan dengan programmer lain. Oleh sebab itu, jika kamu menggunakan native, maka sebaiknya membuat dokumentasi yang rapi. Sehingga dapat mempermudah jika terdapat perbaikan oleh programmer lain. 
  • Kurang cocok untuk aplikasi kebutuhan bisnis yang luas, karena penggunaan framework terlalu rendah.
  • Jika terdapat pergantian programmer akan terjadi perbedaan penulisan program karena tidak adanya Coding Style Consistency
  • Programmer harus membuat pengamanan secara manual untuk menghindari berbagai kesalahan. Karena pemrograman native tidak memiliki pengamanan default atau Security Concern Framework. 
  • Kurangnya fitur bawaan yang membuat produktivitas menjadi berkurang dan memerlukan waktu lebih lama untuk pengembangan fitur. 

Apa Itu PHP Framework? 

Setelah mengetahui apa itu PHP native beserta kelebihan dan kelemahannya, sekarang saatnya kamu mengetahui tentang framework

Framework atau kerangka kerja merupakan bahasa pemrograman yang lebih memudahkan pekerjaan programmer karena tidak perlu menulis program dari nol. Artinya, kamu sebagai programmer hanya perlu memahami pola kerangka kerja kemudian menerapkannya saat pembuatan website

Tentu saja, ini sangat berbeda dengan pemrograman native. Karena PHP native adalah program yang mengharuskan programmer untuk membuat kerangka kerja secara manual dari awal hingga akhir, sehingga membutuhkan waktu lebih lama.

Kelebihan dan Kekurangan PHP Framework

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan PHP framework yang perlu kamu ketahui:

1. Kelebihan Framework

Selain mampu membuat pengerjaan lebih cepat selesai, framework juga memiliki beberapa kelebihan lain. Di antaranya sebagai berikut: 

  • Memudahkan programmer atau developer untuk membuat aplikasi. Mulai dari tahap rancangan, pengembangan, sampai pemeliharaan sistem. Ini karena faktor dari manfaat dari design pattern
  • Membuat programmer menjadi lebih mudah saat membaca source code, karena susunannya lebih konsisten dengan menerapkan coding style consistency.
  • Programmer lebih mudah untuk mengantisipasi masalah keamanan dengan memanfaatkan security concern framework. Kerangka kerja dari framework dapat melindungi serangan kejahatan seperti injeksi SQL, DDOS, dan gangguan data lainnya. 
  • Membantu penulisan kode menjadi lebih disiplin, sehingga mudah dipelajari kapanpun. 
  • Membantu proses pengujian dan debugging sebelum aplikasi diluncurkan secara resmi kepada para pengguna. Tanpa framework, maka proses pengujian ini bisa memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan biaya untuk menyediakan alat dan sumber daya yang sesuai. 
  • Kode pemrograman bisa kamu gunakan kembali. Lewat kerangka kerja yang terstruktur, kamu tidak perlu menulis ratusan baris kode mulai dari awal. Kamu cukup melakukan modifikasi kode jika ingin mengembangkan aplikasi tersebut.
  • Mendukung kolaborasi, karena dengan standar kode yang sama. Jadi, secara otomatis programmer bisa bekerja sama lebih efektif, konsisten, dan meminimalisir terjadinya bug atau error.  

2. Kekurangan Framework 

PHP native adalah pemrograman yang memiliki banyak kekurangan, begitu juga dengan framework. Beberapa kekurangan framework adalah sebagai berikut: 

  • Programmer kurang fleksibel dalam membangun aplikasi, karena terdapat batasan-batasan dalam proses perancangannya.
  • Biaya bisa membengkak jika kamu sebagai programmer tidak disiplin dalam pembuatan dokumentasi serta tidak mendapatkan support

Jenis-Jenis Framework 

Dalam dunia pemrograman saat ini, sudah banyak tersedia framework yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Berikut beberapa jenis framework yang perlu kamu ketahui: 

  • Laravel: Menangani aplikasi web dengan aman, kompleks, dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada framework lainnya. 
  • CodeIgniter: Memiliki banyak pilihan modul prebuilt untuk membangun komponen yang lebih kuat dan bisa kamu gunakan kembali. 
  • Simponi: Salah satu framework PHP MVC yang mengikuti standar PHP dan web dan bersifat lebih luas.
  • CakePHP: Framework PHP yang mudah kamu pelajari karena memiliki kerangka CRUD.
  • Yii: Memiliki berbagai pilihan fitur yang profesional dan aman untuk membangun proyek yang lebih cepat dan kuat.
  • ZEND Framework: Berisi kumpulan paket bahasa pemrograman PHP yang berfungsi untuk membuat atau mengembangkan aplikasi maupun layanan web
  • FuelPHP: Framework PHP yang memiliki versi lain, yaitu hierarchical model view controller (HMVC).
  • PHPixie: Memiliki kelebihan berupa kinerja tinggi dalam pembuatan framework untuk aplikasi berbasis web

Lebih Bagus PHP Native atau Framework? 

Setelah mengetahui perbedaan PHP native dan framework dari sisi kelebihan dan kekurangan, mungkin sekarang kamu bingung, mana yang lebih baik? Keduanya bagus untuk digunakan, namun kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan coding bahasa pemrograman PHP. 

PHP native adalah bahasa pemrograman yang cocok jika kemampuan coding belum terlalu baik. Sehingga, kamu bisa memahami basic coding dari 0 dan melatih kemampuan bahasa pemrograman. 

Sebaliknya, jika sudah memahami coding dengan baik, maka bisa memilih framework untuk memudahkan pekerjaan. Karena dengan bantuan framework, kamu bisa membuat aplikasi atau website lebih aman, terstruktur, dan konsisten. Selain itu, berbagai jenis framework bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan website. 

Sudah Mengetahui Perbedaan PHP Native dan Framework

Intinya, PHP native adalah pemrograman yang bisa kamu jadikan pilihan jika merupakan seorang pemula. Namun, jika kamu sudah berpengalaman dan ingin menyelesaikan pengerjaan lebih cepat, framework adalah pilihan tepat. Semoga kamu bisa lebih mudah untuk menentukan pilihan sebelum membangun aplikasi, ya!


Posting Komentar untuk "Apa itu PHP Native? Pengertian dan Perbedaannya dengan Framework"