6 Peluang Bisnis Anak Muda di Luar Negeri yang Bisa Kamu Coba - Kok Jadi Kepo - Sekilas Informasi Teknologi dan Bisnis

6 Peluang Bisnis Anak Muda di Luar Negeri yang Bisa Kamu Coba



Di zaman yang semakin canggih, orang-orang dapat dengan mudah menggali informasi terkait peluang bisnis. Bahkan, banyak pebisnis milenial sukses membuka cabang di luar negeri. Hal ini tentu menjadi motivasi, terutama bagi anak muda untuk membuka bisnis di negara asing. Namun, apa saja ide bisnis anak muda di luar negeri?

6 Peluang Bisnis Anak Muda di Luar Negeri

Di bawah ini adalah beberapa ide usaha anak muda di luar negeri yang bisa menjadi inspirasi untuk kamu, antara lain:

1. Menjadi Youtuber

YouTube Nihongo Mantappu

Bisnis anak muda di luar negeri pertama adalah Youtuber. Saat ini, membuat konten sebagai seorang Youtuber bukan hanya sebatas hobi. Sebab, kegiatan ini sudah menjadi lahan bisnis yang bisa kamu manfaatkan, terlebih ketika berada di luar negeri. 

Karena, banyak orang Indonesia yang memiliki rasa penasaran tinggi dengan kehidupan orang di luar negeri.

Kamu juga bisa menjadi ‘pemandu’ bagi orang-orang yang ingin berlibur ke negara yang kamu tempati. Apalagi, pengguna Youtube di Indonesia sangat besar, sehingga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, terutama untuk anak muda.

Bahkan, melansir dari laman katadata, Indonesia menempati peringkat 4 dunia pengguna Youtube terbanyak, yakni sebesar 139 juta (per bulan Januari 2023). 

Selain itu, menurut voi.id, gaji seorang Youtuber untuk 1000 kali tayangan adalah USD18 atau Rp245.000,00. Meski begitu, jumlahnya tidak pasti, karena besaran penghasilan dapat berubah seiring tren

Beberapa Youtuber yang berjaya dengan kontennya yang berada di luar negeri, antara lain Nihongo Mantappu (Jerome Polin) dengan 10 juta subscribers. Selain itu, ada Gita Savitri Devi dengan 1,29 juta subscribers dan Amelicano dengan 555 ribu subscribers.

2. Fashion

Kemlu

Bisnis anak muda di luar negeri berikutnya adalah usaha fashion, seperti baju celana hingga jaket (outerwear). Industri fashion sendiri memiliki pasar yang luas dan sangat beragam di seluruh dunia. Dengan demikian, anak muda bisa memanfaatkan minat yang tinggi terhadap fashion untuk menawarkan fashion item yang menarik dan inovatif.

Misalnya, di luar negeri, kamu bisa menawarkan produk fashion dengan bumbu khas Nusantara, seperti batik. Sebab, selain unik, batik juga bisa diterapkan di berbagai fashion item, seperti baju, selendang, hingga tas. Tak heran, batik pun diminati orang-orang di berbagai negara.

Buktinya, menurut Katadata, terdapat beberapa negara tujuan ekspor batik di tahun 2021, dan yang terbesar adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor mencapai USD24.709.455,73. Kemudian ada Inggris (USD1.170.125,71), Malaysia (USD1.141.893,53), Fiji (USD967.189,01), dan Thailand (USD873.552,11).

Selain itu, anak muda bisa memasarkannya di platform pasar online khusus fashion dengan skala internasional, seperti JD.com, Shein.com, Coupang.com, VIP.com dan Macys.com. Dengan banyaknya peluang usaha di industri fashion, anak muda tidak perlu khawatir dengan bisnis ini.

3. Bisnis Kuliner Khas

Kemlu

Usaha kuliner khas menjadi peluang bisnis anak muda di luar negeri berikutnya. Peluang bisnis ini sangat layak kamu coba sebagai anak muda yang mungkin sedang tinggal luar negeri dalam waktu yang lama. Misalnya, ketika sedang menempuh pendidikan di Jepang.

Kamu bisa membuka restoran kecil-kecilan yang menawarkan makanan Indonesia, seperti rendang, sate, atau nasi goreng. Ketiga masakan tersebut pernah masuk dalam daftar 50 makanan terbaik di dunia versi CNN dengan rendang yang menempati posisi ke-1. Hal tersebut berarti bahwa makanan Indonesia cukup diakui di dunia.

Bahkan, kamu juga tidak usah ragu untuk membuka peluang usaha ini. Sebab, Indonesia menempati peringkat 16 sebagai negara dengan masakan terbaik di dunia tahun 2022 berdasarkan TasteAltas.

Di sisi lain, konsumen luar negeri biasanya tertarik untuk mencoba makanan khas dan eksotis dalam rangka eksplorasi budaya dari setiap negara. Oleh karena itu, anak muda bisa menawarkan hidangan otentik yang mewakili budaya dan tradisi kuliner dari negara asal.

4. Bisnis Thrift Shop

Surya Wiki

Usaha thrifting atau thrift shop merupakan salah satu bisnis anak muda di luar negeri yang memiliki profit menjanjikan. Di Indonesia saja ada 49,4% masyarakat yang pernah membeli barang thrifting di tahun 2022.

Di banyak negara, masyarakat memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya keberlanjutan dan pengurangan limbah.  Jadi, konsumen seringkali mencari alternatif berkelanjutan pula. Misalnya, membeli barang bekas atau vintage. Di sini, thrift shop memanfaatkan hal tersebut dengan menawarkan pilihan barang bekas yang terawat dan berkualitas.

Selain itu, bisnis ini menawarkan produk dengan harga yang cukup terjangkau, daripada barang yang kondisinya masih baru. Penetapan harga yang lebih rendah ini bisa menarik konsumen dari berbagai kalangan, apalagi ini menarik bagi anak muda yang memiliki anggaran terbatas.

Jadi, bila kamu berada di luar negeri, cobalah kenali brand-brand yang ingin kamu jual, lalu cari supplier atau cari barang-barang vintage di sana. Kemudian, pasarkan produk secara online, bisa lewat TikTok, Instagram, dan Facebook. Selain itu, jangan lupa untuk foto barang trifting dengan baik dan pastikan target pasarnya.

5. Bisnis Coffee Shop

TripZilla Indonesia

Kopi adalah minuman yang terkenal di banyak negara, seperti Brazil, Vietnam, Itali, dan Thailand. Dengan minat  yang tinggi terhadap kopi, bisa kamu jadikan sebagai bisnis anak muda di luar negeri. Misalnya, kamu tinggal untuk beberapa tahun di luar negeri, terutama negara pengkonsumsi kopi, maka kamu bisa mendirikan coffee shop.

Beberapa negara pengkonsumsi terbesar di dunia menurut Statista antara lain:

  • Belanda: 8.3

  • Finlandia: 7.8

  • Swedia: 7.6

  • Norwegia: 6.6

  • Canada: 5.5

  • Lebanon: 5.3

  • Jerman 5.2

  • Brasil: 5.1

  • Qatar: 5.0

  • Swiss: 4.8

*Perkiraan rata-rata konsumsi kopi per kapita di negara-negara tertentu pada tahun 2020 (dalam kg)

Dalam membuka usaha coffee shop, kamu bisa menawarkan kopi-kopi khas dari negara tersebut. Atau, kamu juga bisa menawarkan kopi khas Nusantara yang pamornya tidak kalah dengan negara lain. Misalnya, kopi Gayo, kopi Toraja, kopi Bajawa, kopi Jawa, dan kopi Kintamani.

6. Kursus Bahasa Indonesia

Hipwee

Bisnis anak muda di luar negeri yang terakhir adalah membuka kursus atau les Bahasa Indonesia. Banyak orang di luar negeri yang tertarik untuk belajar Bahasa Indonesia untuk beberapa tujuan, seperti studi, wisata, bahkan berbisnis. Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa prioritas di Vietnam dan menjadi yang terpopuler ke-4 di Australia.

Bahkan, menurut Kemenlu RI dalam Diplomasi No. 106 tahun X, terdapat 52 negara di dunia yang membuka Program Studi Bahasa Indonesia. Negara-negara tersebut meliputi Inggris, Maroko, Jepang, Hawaii, Amerika Serikat, Vietnam, Ukraina, Suriname, Australia, kanada, dan Korea Selatan.

Hingga akhir tahun 2020, setidaknya ada sekitar 355 lembaga penyelenggara Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di 41 negara dan 75 perguruan tinggi di Jepang mengajarkan Bahasa Indonesia.

Jadi, dengan banyaknya permintaan dan data pendukung tersebut, maka menciptakan peluang bagi anak muda untuk membuka usaha kursus Bahasa Indonesia di luar negeri.

Mana Ide Bisnis Anak Muda di Luar Negeri yang Kamu Pilih?

Demikian beberapa peluang bisnis untuk anak muda di luar negeri. Kamu bisa memulai bisnis di atas dengan melakukan riset terlebih dahulu, agar usaha yang akan kamu jalankan berjalan lancar. Riset ini meliputi produk yang akan kamu jual, segmentasi pasar, harga, dan sebagainya.


Posting Komentar untuk "6 Peluang Bisnis Anak Muda di Luar Negeri yang Bisa Kamu Coba"